Rabu, 16 Januari 2008

Toyota Rush


Dina - Tunas (Toyota Rush)
BERBAGI tempat bersama Terios, Rush diposisikan berada di atas Terios dengan harga yang lebih tinggi. Penentuan harganya pun berada di antara Avanza dan Kijang Innova. Pilihannya ada 3 varian: G bertransmisi manual, S manual dan S otomatis sebagai yang termewah. Pada varian S termewah dipa¬sangi kelengkapan standar lebih banyak dibanding varian lainnya. Selain transmisi otomatis, pem¬beda dengan varian G adalah pe¬makaian pelek alloy dengan de¬sain berbeda dan overfender. Sedang spion samping dilapis krom dan diberi sein, lampu rem ketiga berisi LED serta spoiler atap.
Dina - Tunas (Toyota Rush)
Interiornya dilengkapi setir 4-spoke berlapis kulit, sama seperti tuas transmisinya. Sedang G memakai setir l-spoke. AC double blower, head unit double DIN dengan CD changer 6 keping serta spion lipat elektrik juga jadi kelengkapan standar. Jok pengemudi dengan pengatur ketinggian dan kaca depan lebar memberi posisi mengemudi cukup baik dengan pandangan luas ke depan. Dan fitur safety di varian S juga diperkuat dual air-bag dan rem ABS dan EBD, plus fitur bantuan berupa sensor parkir.
Pelipatan bangku deret kedua yang terpisah cukup praktis untuk memperluas bagasi. Disediakan dua tuas untuk merebahkan sanndaran dan mengungkit bangku ke depan. Selain itu bisa digeser dan reclining. Rush tidak menyediakan bangku deret ketiga sebagai standar. Makanya bagasinya begitu lapang. Namun tersedia opsi bangku tambahan. Tenaga mesin 1.495 cc 4 silin¬der WT-i cukup memadai untuk bobot 1.200 kg. Dengan 109 dk ternyata mesin Rush memberi dorongan kuat sejak putaran bawah. Tak lain karena final gear transmisi matik 4-speed berukuran cukup besar. Gerakan jarum takomater pun terlihat melonjak cepat. Untuk akselerasi 0-100 km/jam, Rush bisa menyelesaikan dalam 15,08 detik. Sedang varian manual dengan girboks 5-speed lebih cepat dengan 13,59 detik. Namun hal itu berpengaruh pada konsumsi bbm. Melaju konstan 100 km/jam di rute bebas hambatan, varian otomatis mencetak 12,3 km/l dan varian manual lebih hemat dengan 15 km/l. Memang perpindahan gigi transmisinya cukup halus sekaligus sigap mengikuti input gas. Suspensinya tergolong empuk. Berkendara melewati permukaan bergelombang, suspensinya cukup baik meredam impak, meski guncangan tetap terasa kabin. Namun hal itu juga membuat¬nya limbung. Menikung tajam atau berpindah jalur dengan cepat, bodinya miring. Ground clearance Rush juga cukup tinggi dengan 200 mm. Diberi dek plastik di bawah bumper depan, Rush pun siap untuk menghadapi medan off-road ringan selain di aspal.

1 komentar:

MR. BOW mengatakan...

Good.
Lam kenal ya dari Mr.Bow
Technical Leader Tunas Toyota Tangerang

http://mrbowcreativestudio.blogspot.com

You"re visitor number